Judul: After the Global Evolution, I Stand at the Top of the Food Chain, GETOP, 全球进化后我站在食物链顶端
Penulis: Qi Liu 七流
Jumlah bab: 170 bab
Tahun: 2021
Genre: Fantasy, Horror, Psychological, Sci-fi, Shounen Ai, Apocalypse
Penerbit: JJWXC
Penerjemah Bahasa Inggris: KrisXian (Second Life Translations)
Penerjemah Bahasa Indonesia: Keiyuki, Rusma
Sinopsis :
Pada tahun 2121, penyakit polusi yang mengerikan melanda dunia.
“Kami menyebutnya distorsi, tapi mungkin, catatan sejarah generasi selanjutnya akan menyebutnya evolusi.”
Dunia evolusi adalah lambang dilema seorang tahanan.1Ini adalah bahasa gaul Internet untuk dilema tahanan. Ini semata-mata berdasarkan pemahaman penerjemah. Menurut wikipedia, Dilema tahanan (DT) adalah contoh kanonis dari sebuah permainan yang dianalisis dalam teori permainan yang memperlihatkan mengapa dua individu mungkin tidak akan bekerja sama, bahkan jika demi kebaikan mereka sendiri untuk melakukan hal tersebut.
Hari ini, kepala orang itu terbelah menjadi dua.
Besok, bunga itu akan menumbuhkan taring. Sehari setelah itu, ikan itu akan naik ke darat dengan kakinya..
Lu Yan: Dan aku hanyalah seorang dokter biasa-biasa saja yang mengobati penyakit polusi.
Pasien A: Ketika aku pertama kali menumbuhkan 18 tentakel, aku sedang bersenang-senang makan [bip-] di tepi pantai. Segera setelah Dr. Lu datang, dia memotong 17 di antaranya untukku. Dia benar-benar dokter yang brilian!2Berarti memiliki tangan ajaib yang mampu menghidupkan kembali orang yang sekarat.
Pasien B: Aku adalah jamur beracun. Sporaku sangat beracun dan dapat menjadi parasit. Aku melahirkan ratusan ribu mikrospora, yang memperburuk keluargaku yang sudah miskin. Dr. Lu mengajariku mengenai keluarga berencana ketika dia datang. Kebaikan besar ini akan selamanya diingat!
Pasien C: Aku punya delapan mulut. Aku adalah pemilih makanan dan hanya makan daging, jadi aku mendirikan rumah jagal untuk tujuan ini. Tapi kemudian, Dr. Lu menyembuhkanku yang suka pilih-pilih makanan. Wanita beriman ini bersedia menjadi vegetarian selama sisa hidupnya demi kebahagiaan dan kesejahteraan Dr. Lu dalam hidup ini.
Lu Yan, puncak rantai makanan, dewa abadi.
Catatan Penulis:
1. Ini seharusnya menjadi bacaan yang menghibur. Protagonisnya sangat tampan, sehingga orang tidak bisa tidak mengaguminya secara sepihak, bahkan penulis juga tidak bisa mengendalikan diri untuk mengaguminya.
2. Pasca-apokaliptik dengan unsur-unsur termasuk gurun dan hari kiamat. Teks lengkapnya dibuat-buat dan murni fiktif, tolong jangan menggantikannya dengan kenyataan.3Semua kesamaan dalam kehidupan nyata adalah kebetulan.
4. Sampul: @夜少与狗饼干
5. HE, 1v1. BCBN.4(Bu Cai) Penulis ini berjanji untuk tidak memisahkan mereka, dan (Bu Ni) juga berjanji bahwa peran gong dan shou tidak akan tertukar di tengah jalan.
Daftar Isi:
- Top of the Food Chain Bab 1 – “Orang-orang di lembaga penelitian menyebut ini evolusi.”
- Top of the Food Chain Bab 2 – Kamu Tidak Mendapatkan Aku, Aku Memilihmu
- Top of the Food Chain Bab 3 – “Aku tidak sabar untuk melihatmu menjadi dewa.”
- Top of the Food Chain Bab 4 – “Senior, kamu bahkan tidak tahu betapa indahnya matamu.”
- Top of the Food Chain Bab 5 – Cepat atau Lambat, Dunia Ini Akan Dipenuhi dengan Peninggalan Tuhan
- Top of the Food Chain Bab 6 – Aku akan Menembak… Oh, Tidak, Menyembuhkan Sepuluh Orang
- Top of the Food Chain Bab 7 – Kemampuan Penyembuhan
- Top of the Food Chain Bab 8 – “Tidak, Pria Bodhisattva, Lepaskan.”
- Top of the Food Chain Bab 9 – Evolusi Sempurna
- Top of the Food Chain Bab 10 – Departemen Operasi Khusus
- Top of the Food Chain Bab 11 – Sekelompok Orang Gila Tanpa Perasaan Manusia Melakukan Eksperimen yang Bahkan bisa Membuat Tuhan Takut
- Top of the Food Chain Bab 12 – Pemakan Mimpi dan Tembok Kebencian
- Top of the Food Chain Bab 13 – Saudara
- Top of the Food Chain Bab 14 – Jangan Marah, Meimei.
- Top of the Food Chain Bab 15 – Selamatkan Aku
- Top of the Food Chain Bab 16 – “Kalau begitu, apakah yang kulakukan selama bertahun-tahun sia-sia?”
- Top of the Food Chain Bab 17 – Misi Gagal. Aku Tidak Berhasil Menghancurkan Sumber Polusi
- Top of the Food Chain Bab 18 – Tapi Dia Juga Menyukai Manusia yang Seperti Itu
- Top of the Food Chain Bab 19 – Janin Hantu
- Top of the Food Chain Bab 20 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 21 – Desa Gadis Naga
- Top of the Food Chain Bab 22 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 23 – Gadis Naga
- Top of the Food Chain Bab 24 – Memperbaiki Bug dalam Semalam
- Top of the Food Chain Bab 25 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 26 – “Apakah kamu tertarik untuk menjadi Tuannya? Aku bisa mengajarimu.”
- Top of the Food Chain Bab 27 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 28 – Operasi Transplantasi Kemampuan
- Top of the Food Chain Bab 29 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 30 – Pelatihan Perekrutan Baru Yang Tercerahkan
- Top of the Food Chain Bab 31 – “Di antara kita, telah bercampur dengan pengkhianat.”
- Top of the Food Chain Bab 32 – Pelatihan Karyawan
- Top of the Food Chain Bab 33 – Tulang Naga
- Top of the Food Chain Bab 34 – Rutinitas Latihan
- Top of the Food Chain Bab 35 – Kebun Raya Luochuan
- Top of the Food Chain Bab 36 – “Sekarang katakan padaku pilihanmu.”
- Top of the Food Chain Bab 37 – “Aku tidak akan membiarkan dia keluar.”
- Top of the Food Chain Bab 38 – Tanah Suci Kebahagiaan
- Top of the Food Chain Bab 39 – Ini tidak benar.
- Top of the Food Chain Bab 40 – “Aku tidak datang untuk menyakitimu, jangan takut.”
- Top of the Food Chain Bab 41 – “Setidaknya seseorang tidak bisa, tidak seharusnya…”
- Top of the Food Chain Bab 42 – “Tolong, pergi sembunyikan dia sampai masa depan.”
- Top of the Food Chain Bab 43 – Debu sejarah menimpa kepala semua orang. Itu menumpuk dan menjadi seberat gunung.
- Top of the Food Chain Bab 44 – “Kamu tidak akan berubah menjadi monster.”
- Top of the Food Chain Bab 45 – Naga Hitam dalam Keputusasaan.
- Top of the Food Chain Bab 46 – Naga Hitam yang Patah Hati.
- Top of the Food Chain Bab 47 – Rumah Klub Putri Duyung
- Top of the Food Chain Bab 48 – “Bukankah ini terlalu mesum, tuan rumah?”
- Top of the Food Chain Bab 49 – Daging Ikan
- Top of the Food Chain Bab 50 – Bos
- Top of the Food Chain Bab 51 – “Aku adalah Putri Duyung yang terpilih tahun ini.”
- Top of the Food Chain Bab 52 – “Terkadang, kupikir manusia lebih menakutkan daripada polutan.”
- Top of the Food Chain Bab 53 – Ikan kecil ini sangat menakutkan.
- Top of the Food Chain Bab 54 – “Serahkan padaku, aku akan mengurusnya.”
- Top of the Food Chain Bab 55 – “Saat ini, kalian semua memanggil dia Bos.”
- Top of the Food Chain Bab 56 – “Ini dia.”
- Top of the Food Chain Bab 57 – Hubungan Keluarga
- Top of the Food Chain Bab 58 – “Beritahu aku, dimana mayat itu.”
- Top of the Food Chain Bab 59 – “Apakah ini juga kelanjutan dari penggunaan kemampuan yang berlebihan?”
- Top of the Food Chain Bab 60 – “Karena aku tidak cukup kuat.”
- Top of the Food Chain Bab 61 – Mengigau
- Top of the Food Chain Bab 62 – Subjek Percobaan 07
- Top of the Food Chain Bab 63 – “Menjauhlah dari pasienku, bajingan.”
- Top of the Food Chain Bab 64 – Daging Babi
- Top of the Food Chain Bab 65 – “Jalan mana pun yang kamu pilih, aku akan selalu berada di sisimu.”
- Top of the Food Chain Bab 66 – Tukang Daging
- Top of the Food Chain Bab 67 – Potongan Daging Babi
- Top of the Food Chain Bab 68 – “Maafkan aku, Dokter. Aku sudah memadamkannya.”
- Top of the Food Chain Bab 69 – “Aku seharusnya tidak ada, tapi aku ada karenamu.”
- Top of the Food Chain Bab 70 – Orang yang Tersenyum
- Top of the Food Chain Bab 71 – Otak di dalam Tong (1)
- Top of the Food Chain Bab 72 – Otak di dalam Tong (2)
- Top of the Food Chain Bab 73 – “Apakah kamu sudah bangun, Putri Tidurku?”
- Top of the Food Chain Bab 74 – Semuanya Hanyalah Konspirasi Anjing Naga.
- Top of the Food Chain Bab 75 – Rutinitas Sehari-hari
- Top of the Food Chain Bab 76 – Cemburu
- Top of the Food Chain Bab 77 – Rumah Sakit Changming
- Top of the Food Chain Bab 78 – Kepompong Ulat Sutra
- Top of the Food Chain Bab 79 – “Tutup peti matinya untukku.”
- Top of the Food Chain Bab 80 – Saudara sekalian, Lembaga Penelitian Pertama sedang terbakar.
- Top of the Food Chain Bab 81 – Pembawa Wahyu
- Top of the Food Chain Bab 82 – Kode tugas A-381
- Top of the Food Chain Bab 83 – Anjing Pemburu
- Top of the Food Chain Bab 84 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 85 – “Kamu ingin membunuhku? Apakah kamu layak?”
- Top of the Food Chain Bab 86 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 87 – Seperti naga jahat yang menjaga harta karun.
- Top of the Food Chain Bab 88 – Keadilan yang tertunda bukanlah keadilan, tapi selalu bisa menghibur jiwa orang mati.
- Top of the Food Chain Bab 89 – Itu semua bersifat emosional
- Top of the Food Chain Bab 90 – Manis
- Top of the Food Chain Bab 91 – Subjek Percobaan No. 6
- Top of the Food Chain Bab 92 – Di bawah Bulan Darah
- Top of the Food Chain Bab 93 – Mata Jahat (1)
- Top of the Food Chain Bab 94 – Mata Jahat (2)
- Top of the Food Chain Bab 95 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 96 – Dokter
- Top of the Food Chain Bab 97 – “Kalau begitu, kembalilah lebih awal. Aku takut gelap.”
- Top of the Food Chain Bab 98 – Penyaliban
- Top of the Food Chain Bab 99 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 100 – Laut dalam yang abadi dan sunyi, kampung halaman mereka bersama.
- Top of the Food Chain Bab 101 – Itu adalah air mata.
- Top of the Food Chain Bab 102 – “Bisakah kamu membawaku bersamamu?”
- Top of the Food Chain Bab 103 – Kartu SSR dikirimkan ke rumahmu secara gratis.
- Top of the Food Chain Bab 104 – Operasi Kerajaan Dewa
- Top of the Food Chain Bab 105 – Operasi Kerajaan Dewa (2)
- Top of the Food Chain Bab 106 – Operasi Kerajaan Dewa (3)
- Top of the Food Chain Bab 107 – Operasi Kerajaan Dewa (4)
- Top of the Food Chain Bab 108 – Operasi Kerajaan Dewa (5)
- Top of the Food Chain Bab 109 – Tapi takdir tidak bisa membawa pergi Tang Xun’an.
- Top of the Food Chain Bab 110 – Bab Transisi
- Top of the Food Chain Bab 111 – “Apakah aku mengizinkanmu untuk pergi?”
- Top of the Food Chain Bab 112 – Laba-laba dan Burung
- Top of the Food Chain Bab 113 – Operasi Kerajaan Dewa (6)
- Top of the Food Chain Bab 114 – Operasi Kerajaan Dewa (7)
- Top of the Food Chain Bab 115 – Tanpa Judul
- Top of the Food Chain Bab 116 – “Selamat malam, sayangku.”
- Top of the Food Chain Bab 117 – Operasi Kerajaan Dewa (Akhir)
- Top of the Food Chain Bab 118 – Aku menunggumu di jurang maut.
- Top of the Food Chain Bab 119 – R’lyeh
- Top of the Food Chain Bab 120 – Tidak peduli betapa sulitnya masa depan, mereka setidaknya berbagi masa kini bersama.
- Top of the Food Chain Bab 121 – Bab Transisi
- Top of the Food Chain Bab 122 – “Kamu harus patuh, 07.”
- Top of the Food Chain Bab 123 – Busur Tulang Naga.
- Top of the Food Chain Bab 124 – Rumah Jagal (1)
- Top of the Food Chain Bab 125 – Rumah Jagal (2)
- Top of the Food Chain Bab 126 – “Kamu sebenarnya punya anak haram di belakang Anjing Naga!?”
- Top of the Food Chain Bab 127 – Rumah Jagal (3)
- Top of the Food Chain Bab 128 – Rumah Jagal (4)
- Top of the Food Chain Bab 129 – Rumah Jagal (5)
- Top of the Food Chain Bab 130 – Rumah Jagal (6)
- Top of the Food Chain Bab 131 – Ini bukan Zong Yan.
- Top of the Food Chain Bab 132 – [Kemampuan 14 – Rekonstruksi Mental]
- Top of the Food Chain Bab 133 – “Maukah kamu memaafkanku? Dokter Lu.”
- Top of the Food Chain Bab 134 – Rumah Jagal (7)
- Top of the Food Chain Bab 135 – “Kamu pantas untuk mati.”
- Top of the Food Chain Bab 136 – Rumah Jagal (Akhir)
- Top of the Food Chain Bab 137 – [Jika kamu lemah, dia akan dengan sengaja membiarkanmu jatuh.]
- Top of the Food Chain Bab 138 – “Ingatlah untuk mematikan kamera pengawas.”
- Top of the Food Chain Bab 139 – Operasi pengangkatan sumber polusi.
- Top of the Food Chain Bab 140 – “Yan Yan bisa lebih mencintaiku.”
- Top of the Food Chain Bab 141 – Subjek Eksperimen No. 9
- Top of the Food Chain Bab 142 – “Laut adalah wilayah kekuasaanku.”
- Top of the Food Chain Bab 143 – Rute
- Top of the Food Chain Bab 144 – “Selama kamu adalah Lu Yan.”
- Top of the Food Chain Bab 145 – R’lyeh (1)
- Top of the Food Chain Bab 146 – Dia mengendarai angin dan ombak, melakukan perjalanan menuju kegelapan.
- Top of the Food Chain Bab 147 – “Bagaimana denganmu, bisakah kamu melakukannya?”
- Top of the Food Chain Bab 148 – R’lyeh (2)
- Top of the Food Chain Bab 149 – “Ternyata aku hanya bisa menumpuk 100 buff untuk diriku sendiri.”
- Top of the Food Chain Bab 150 – R’lyeh (3)
- Top of the Food Chain Bab 151 – R’lyeh (4)
- Top of the Food Chain Bab 152 – “Dia bukan milik manusia. Dengan demikian, dia juga bukan milikmu.”
- Top of the Food Chain Bab 153 – “Namamu Tang Xun’an.”
- Top of the Food Chain Bab 154 – “Ya, mungkin nomor dua di dunia.”
- Top of the Food Chain Bab 155 – “Kembalilah, aku akan menunggumu di masa depan.”
- Top of the Food Chain Bab 156 – Bab Transisi
- Top of the Food Chain Bab 157 – Pulau Terapung (Bagian Awal)
- Top of the Food Chain Bab 158 – Pulau Terapung (Bagian Tengah)
- Top of the Food Chain Bab 159 – Pulau Terapung (Bagian Akhir)
- Top of the Food Chain Bab 160 – Bab Terakhir – Tercerahkan (Bagian Awal)
- Top of the Food Chain Bab 161 – Bab Terakhir – Tercerahkan (Bagian Akhir)
- Top of the Food Chain Bab 162 – Beberapa Tindak Lanjut
- Top of the Food Chain Bab 163 – Waktu (Bagian Awal)
- Top of the Food Chain Bab 164 – Naluri ini yang menjebak dewa di dunia manusia.
- Top of the Food Chain Bab 165 – Naga Hitam Keputusasaan (Bagian Awal)
- Top of the Food Chain Bab 166 – Naga Hitam Keputusasaan (Bagian Tengah)
- Top of the Food Chain Bab 167 – Naga Hitam Keputusasaan (Bagian Akhir)
- Top of the Food Chain Bab 168 – Kehidupan Karakter Pendukung (Zong Yan)
- Top of the Food Chain Bab 169 – Kehidupan Para Karakter Pendukung (Tongtong/Lu Jiahe/Ning Huai/Paus)
- Top of the Food Chain Bab 170 – Kehidupan Para Karakter Pendukung (Shen Qingyang)
- Top of the Food Chain Bab 171 – Bab Tambahan