Penerjemah: Keiyuki17
Proofreader: Rusma
Nyatanya, Lu Yan dengan serius mempertimbangkan apakah dia akan berpura-pura bahwa “Peringatan Dini” berfungsi saat dia sedang dalam perjalanan.
Karena, tingkat keberhasilan Peringatan Dini 100% terlalu menakutkan.
Tapi, karena instruktur yang memasang jebakan terlalu kejam, akan terlalu memalukan jika dia jatuh ke dalam jebakan ini, jadi Lu Yan menyerah pada pemikiran ini.
Sistem, [Aku pikir kamu adalah master yang asal-asalan, tapi aku tidak menyangka kamu secara mengejutkan adalah kanker top1Artinya, ada obsesi yang luar biasa dengan TOP (menjadi posisi teratas)..]
Lu Yan sebenarnya tidak terlalu terobsesi untuk mendapatkan tempat pertama, tapi dia menderita mysophobia.
Dalam kehidupan sehari-harinya, sol sepatunya yang terkena lumpur sudah menjadi batas toleransinya, dia tidak akan mampu menanggungnya jika semakin parah.
Ketika Lu Yan tiba di tujuannya, waktu di kronograf tepat satu jam.
Suhu tubuhnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang normal, jadi setelah berlari, lapisan merah mendidih muncul di sekujur tubuhnya. Selain itu, Lu Yan memiliki kulit yang cerah, jadi rona wajahnya terlihat sangat bagus, seperti buah persik.
Staf itu maju dan melepaskan sabuk pemberat untuknya.
Lu Yan bertanya, “Tempat keberapa?”
“Kamu yang pertama, semua orang masih di jalan.”
Banyak sistem petarung Tercerahkan masih bertarung dengan Polutan yang tiba-tiba muncul di tengah jalan. Sistem pendukung Tercerahkan sedikit lebih baik, tapi sebagian besar terluka parah.
Direktur Hu sudah menggunakan kemampuannya, Divisi Sel, untuk menyembuhkan banyak luka dan cedera.
Tapi, bahkan jika penghalang jalan setiap orang berbeda, itu masih merupakan gunung lintas negara sepanjang 13 km.
Anggota staf memuji Lu Yan dengan tulus, “Kekuatan fisikmu jauh lebih baik daripada sistem pendukung normal Tercerahkan. Banyak sistem petarung Tercerahkan yang memiliki level yang sama denganmu bahkan tidak bisa mencapai standarmu saat ini.”
“Terima kasih, aku biasanya melakukan lebih banyak latihan ketahanan.” Lu Yan menggunakan handuk untuk menyeka keringatnya, “Bisakah aku kembali terlebih dulu? Aku ingin mandi.”
Anggota staf awalnya ingin mengatakan “ya” tapi tiba-tiba menyadari bahwa masih ada orang yang mengawasi mereka melalui pengawasan. Terutama instruktur kepala Tang Xun’an tahun ini, yang merupakan orang yang sangat mementingkan disiplin, jadi dia tidak tahu bagaimana menjawabnya untuk sementara waktu.
Dia sudah ragu-ragu selama setengah menit, ketika sebuah suara bergema dari pengawasan yang digantung di pohon.
Suara Tang Xun’an pasti terdistorsi melalui perangkat elektronik. Kedengarannya seperti beberapa balok es tua yang jatuh ke dalam gelas anggur berisi brendi.
“Ya.”
Lu Yan kembali dan mandi. Tepat setelah itu, dia mengeluarkan semua peralatan kebersihannya dan membersihkan seluruh asrama tempat dia tinggal sampai tidak ada noda yang terlihat.
Ketika dia pergi ke ruang kelas pada sore hari, sebagian besar orang di sana sedang beristirahat, tengkurap. Beberapa dari mereka bersandar ke dinding dengan linglung, sementara anggota staf di samping mereka sedang memberi mereka makan dengan sendok, seluruh pemandangan itu tampak penuh perhatian dan menyentuh.
Pria berkepala besar yang menyinggungnya di gunung sebelumnya juga ada di sana. Dia duduk tegak dan menggoda, “Bukankah itu dari sistem pendukung dari kelas sebelah? Apa kamu baru kembali sekarang setelah berhenti dari balapan di tengah jalan?”
ID kepala besar itu adalah Tinju Besi, kemampuannya adalah King Kong, yang merupakan kemampuan sistem pertarungan dengan peringkat tinggi.
Dia hanya menghabiskan 1 jam 20 menit menyelesaikan orientasi. Setelah bertanya-tanya, dia menemukan bahwa ada orang lain yang menghabiskan setengah jam atau lebih darinya, jadi dia sendiri berpikir bahwa dia sudah memenangkan perlombaan.
Lu Yan membuka yoghurt yang dipegangnya dan tidak terlalu ingin berbicara. Meski sudah beristirahat selama dua jam, latihan intensitas tinggi itu tetap membuat seluruh tubuhnya pegal.
Setelah beberapa menit, asisten instruktur membuka pintu dan masuk.
“Mari kita umumkan peringkat hasil pemeriksaan fisik yang diadakan sore ini.” Asisten instruktur yang datang ke kelas malam adalah seorang pria berkacamata yang terlihat seperti orang yang lembut, dengan codename Ular berbisa. “Tempat pertama, 503 Lu Yan.”
Angka di depan nama adalah nomor kamar mereka dan juga nomor siswa mereka.
Banyak tatapan mata yang terkejut segera berbalik ke arah Lu Yan.
Lu Yan adalah orang yang sangat rendah hati, tapi karena penampilannya yang menarik dan ambang kekuatan spiritual yang tinggi, banyak orang memiliki kesan padanya.
Setelah mengatakan kalimat pertama, Ular berbisa meletakkan rapornya, “Oke, selain tempat pertama, aku rasa kita tidak perlu mengetahui yang lain. Karena tidak ada artinya jika itu bukan tempat pertama untuk akademisi.”
“Siswa yang mendapat tempat pertama kali ini adalah dari sistem pendukung. Tentu saja, aku tidak bermaksud mengatakan bahwa sistem pendukung tidak bagus, tapi kualitas sistem petarung tahun ini lebih rendah. Jadi, ini membuatku sangat khawatir dengan pertempuran yang sebenarnya dalam dua bulan.”
“Lagi pula, semakin buruk kalian, semakin melelahkan bagi kami asisten instruktur. Meskipun ada indikator korban, jika terlalu banyak kematian, aku hanya bisa menghukum diri sendiri dengan meminum tiga gelas anggur.”
Ular berbisa jelas adalah orang yang tidak memiliki moralitas, tapi apa yang dia katakan memang benar.
Anggota staf yang duduk di depan pengawasan menutupi wajahnya, “Inilah alasan mengapa aku terus mendorong mereka untuk meningkatkan rasio wanita Tercerahkan sebagai instruktur.”
Jika kondisi mental seseorang dipengaruhi oleh polusi, pria Tercerahkan akan memiliki kemungkinan 60% untuk mengekspresikan agresi eksternal sementara wanita Tercerahkan sebagian besar akan mengekspresikan agresi internal. Yang terakhir setidaknya tidak akan menyakiti orang lain.
Tercerahkan yang dipilih menjadi asisten instruktur adalah sekelompok orang yang memiliki kondisi mental yang cukup stabil di Divisi Operasi Khusus.
Pelatihan pada malam hari hanya berlangsung selama satu jam, yang disebut “Pelatihan Suhu Ekstrim”.
Sistem, [Ini akan meningkatkan daya tahan tubuhmu terhadap cuaca ekstrim. Karena beberapa tempat telah terkena polusi, akan ada suhu ultra panas 60 hingga 70 derajat celsius dan suhu ultra dingin minus 100 derajat celsius dapat terjadi. Pelatihan satu jam ini tidak hanya menyiksa kalian, tapi juga akan mengajari kalian apa yang harus kalian lakukan saat menghadapi suhu yang berbeda ini dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kalian.]
[Suhu kabin saat ini sekitar 55 hingga minus 35 derajat celsius. Akan ada anggota staf yang memantau dan mengendalikan suhu secara langsung. Secara umum, itu masih bisa ditoleransi.]
Lu Yan, “Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, sepertinya manusia tidak dapat menanggungnya.”
Suara sistem dipenuhi dengan kegembiraan, [Apakah kamu benar-benar masih berpikir bahwa kamu adalah manusia?]
Lu Yan merasakan empat baris gigi hiu di mulutnya menjadi sedikit gatal, dia tidak bisa menahan diri untuk mendorongnya dengan lidahnya.
Kabin logam yang digunakan untuk Pelatihan Suhu Ekstrim agak tampak seperti ruang sauna. Itu tidak terlalu besar, jadi mudah untuk mengontrol suhunya.
Bagi Lu Yan, suhu rendah sangat tertahankan. Namun, setelah suhu berangsur-angsur naik menjadi 50 derajat ke atas, sisik ikan di tubuhnya menjadi tak terkendali.
Lu Yan menyalakan keran air dan membenamkan kepalanya ke bak. Insang di sebelah telinganya mulai bernapas dan mengeluarkan air, tapi dia masih sangat haus.
Suara asisten instruktur keluar dari speaker, “Ketika suhu naik menjadi 45 derajat celsius, suhu tinggi akan mulai mempengaruhi fisiologi manusia. Dan setiap kenaikan satu derajat celsius setelah ini, akan berakibat fatal bagi manusia biasa. Setiap organ akan bekerja untuk menurunkan suhu tubuh yang akan membuatnya kewalahan. Sementara beberapa Tercerahkan akan bisa menghasilkan ketahanan panas, perhatikan baik-baik kondisi tubuh kalian, dan jika kalian merasa tidak nyaman, silakan tekan tombol buka pintu atau tombol bantuan tepat waktu.”
Dan begitu asisten instruktur menyelesaikan kalimat itu, Lu Yan menekan tombol pintu tanpa ragu.
Lu Yan bukanlah orang pertama yang memilih untuk membuka pintu, tapi reaksi abnormalnya sangat serius.
Setelah meninggalkan lingkungan bersuhu tinggi, dia mulai muntah sambil bersandar ke dinding.
Di depan monitor, peneliti yang bertugas merekam mengatakan, “Sumber polusinya berasal dari organisme air. Tercerahkan semacam ini memiliki toleransi yang benar-benar buruk terhadap panas.”
Tidak hanya untuk pelatihan ini mereka membawa rekrutan baru ke Markas, tapi juga memungkinkan staf terkait untuk memahami karakteristik mereka dan membuat pengaturan pekerjaan untuk mereka di masa depan.
Tang Xun’an sedikit mengangguk dan menghapus tempat latihan “Senjata Gurun” dari opsi.
Lu Yan memang siswa terbaik yang mencetak lebih dari 700 nilai dalam ujian masuk perguruan tinggi. Baik itu kelas teori atau kelas praktik, nilainya sangat bagus.
Terutama di kelas pertarungan.
Senjata yang dipilih Lu Yan adalah busur, dia sudah berlatih menggunakan busur majemuk sebelumnya. Setelah tubuhnya diperkuat, panah yang dilepaskannya menjadi lebih akurat, dan jarak tembaknya mencapai hingga 300 meter. Seperti seorang pemburu yang bisa tepat sasaran di setiap tembakan, akurasinya ini juga meluas ke penggunaan senjata api.
Jika bukan karena fakta bahwa Lu Yan menggunakan anak panah yang bulat dan empuk, akan dikhawatirkan korban pertama mungkin terjadi di kelas daripada latihan tempur yang akan diadakan dalam dua bulan.
Sistem Tercerahkan tipe petarung menjadi murung karena peristiwa ini.
“Kemampuan Lu Yan adalah Peringatan Dini, aku bahkan sama sekali tidak bisa menyelinap untuk menyerangnya. Sial, begitu jarak ditarik, satu tembakan panah akan berhasil untuknya. Bukankah curang menggunakan senjata dingin semacam ini!”
“Aku sarankan mengeluarkan Lu Yan dari sistem pendukung dan bergabung dengan sistem petarung. Jika aku tidak salah ingat, biasanya, sebuah tim akan memiliki anggota sistem pendukung untuk misi. Jangan biarkan dia menempati sistem pendukung Tercerahkan yang berharga.”
Setiap kali seseorang berbicara tentang Lu Yan, Tinju Besi sekarang akan selalu diam dan diam-diam meningkatkan jumlah pelatihannya.
Dia tidak benar-benar mengerti. Fisiknya dua kali lipat dari Lu Yan, dan ambang kekuatan spiritualnya hampir sama. Kemampuannya yang terbangun bahkan merupakan kemampuan sistem pertarungan dengan peringkat atas. Akan masuk akal bahwa dia harus menjadi yang teratas dari kelompok siswa yang sama. Kenapa dia tidak bisa mengalahkan Lu Yan?
Sebagai orang dengan nilai tertinggi kedua dalam ujian masuk perguruan tinggi, kinerja Direktur Hu dalam proses pembelajaran tidak begitu baik.
Dia sudah berpikir untuk berhenti berkali-kali, tapi mengingat bahwa akomodasi distrik sekolah cucunya di Ibukota Kekaisaran dan kediaman putranya di Kota Sihir yang belum diselesaikan, dia tidak punya pilihan selain mengertakkan gigi dan melanjutkan.
Dengan kinerja yang baik, jelas bahwa seseorang akan mendapatkan hadiah. Selain 10 poin yang diberikan pada akhir setiap bulan, mulai minggu kedua dan seterusnya, setiap malam, akan ada anggota staf yang mengirimkan paket mandi medis.
[Itu untuk memperkuat tubuh, dibuat dengan banyak item dari Polutan, jadi rasanya tidak enak.]
Aroma tanaman obat bisa tercium saat dilemparkan ke dalam bak mandi. Kingfish menjilatnya sekali karena penasaran tapi segera memuntahkannya setelah beberapa saat.
Lu Yan mengeluarkan lengannya dari bak mandi, membiarkannya muntah.
Untungnya tidak ada pengawasan yang dipasang di kamar mandi.
“Apakah itu benar-benar sangat buruk?” Lu Yan berpikir baunya cukup enak.
Tapi, dia bukanlah orang yang mencari kematian, dan dia tidak berniat untuk meminum air mandinya sendiri. Namun, suatu hari, Lu Yan terlalu lelah karena latihan dan tidak sengaja tidur di bak mandi. Air mengalir ke insangnya dari belakang telinganya, dan baunya sangat mirip seperti kotoran.
Bulan pertama pelatihan berlalu dengan ratapan para peserta pelatihan.
Kelas teori berakhir dan semuanya berubah menjadi kelas praktik. Semua orang sangat lelah sehingga tidak punya energi untuk menangis dan meratapinya.
Waktu berlalu dengan cepat dan hanya ada satu minggu tersisa sampai latihan tempur yang sebenarnya.
Waktu pelatihan dua bulan tidaklah lama, tapi bagi orang yang antusias dan memiliki kepribadian yang baik seperti Chen Anzi telah mendapatkan banyak “teman baik” di sekolah.
Seolah-olah ada semacam kekuatan sihir dalam dirinya. Tidak peduli pria atau wanita, semua yang mendekatinya akan tertarik.
Namun, Lu Yan tidak tertarik pada orang seperti ini yang hanya bertingkah menyedihkan.
Jika dia harus mengatakan tipenya, rasa estetikanya lebih tradisional. Dia menyukai yang memiliki dada besar dan pinggang tipis.
Saat dia memikirkan hal ini, Instruktur Tang, yang pinggangnya terlihat sangat ramping, datang dengan anjingnya.
Xiao Tian membuka mulutnya, “Selamat telah menyelesaikan pembelajaran tahap pertama. Di bulan ini, hanya dua siswa yang memilih berhenti secara suka rela dan tidak ada siswa yang memiliki poin nol. Ini membuatku sangat bangga.”
“Berada di markas pusat pelatihan ini, semua orang tidak menyadari apa yang terjadi di luar, tapi aku dapat memberi tahu kalian. Dalam beberapa bulan yang telah berlalu, ada 64 kasus penyakit polusi baru muncul. Lebih dari 7.000 orang normal telah meninggal, sementara 6 Tercerahkan juga meninggal. Di antara mereka, kasus ‘Kanibalisme Penyakit Menular Tingkat-B’ itu sendiri menyebabkan lebih dari 5000 kematian di kota-kota yang tercemar.”
“Dari tahap kedua, inilah waktunya kalian mempersiapkan latihan tempur terakhir yang sebenarnya. Kali ini, setelah berdiskusi, lokasi yang kami pilih adalah di Kota P, yang juga merupakan area polusi tingkat A, “Kebun Raya Luochuan” berada. Tapi tolong jangan khawatir, kita tidak akan masuk ke kebun terlalu dalam. Sebaliknya, Markas Besar menemukan bahwa di pinggiran kebun raya, infeksi spora menunjukkan kencenderungan menyebar, jadi mereka bersiap mengirim orang masuk untuk membersihkannya. Tidak hanya kalian, tapi instruktur juga akan menemani kalian.”
Saat sedang berbicara, seorang anggota staf berjalan masuk sambil membawa dua kabin logam yang berat.
Lu Yan akrab dengan kabin logam semacam ini.
Saat di rumah sakit, petugas yang tertular polusi juga dibawa masuk dengan cara yang sama seperti ini.
Anggota staf berkata, “Izinkan aku memperkenalkan terlebih dulu: ini adalah orang yang tercemar oleh infeksi spora dan sedang dalam tahap kedua.”
Berbicara tentang orang-orang yang tercemar, banyak orang yang hadir diingatkan akan kenangan buruk.
Orang-orang yang bisa menjadi Tercerahkan telah mengekspos diri mereka ke sumber polusi sebelumnya. Banyak orang baru bergabung dengan divisi setelah diselamatkan oleh anggota Divisi Operasi Khusus.
Pintu palka terbuka perlahan, menampakkan orang yang tercemar di dalamnya terlihat.
Ekspresi orang itu menakutkan, tapi seluruh tubuh mereka terkunci di dalam kabin. Dia sangat kurus dan seluruh tubuhnya diselimuti dengan jamur merah berbintik putih.
Itu adalah jamur merah yang sering terlihat dalam dongeng2 
. itu disebut Muscaria, yang termasuk dalam jenis Amanita.
Jamur ini bahkan tumbuh dari rongga matanya, dengan akar jamur berwarna gelap di bawahnya.
“Orang yang terkena infeksi spora jenis ini akan menunjukkan tiga ciri. Ini yang paling umum di antara mereka dan menjadi media pembiakan jamur beracun. Padahal, jamur yang tumbuh di tubuh masih termasuk kategori tanaman dan bisa digunakan sebagai obat.”
Sistem menambahkan kalimat dengan santai, [Banyak pencapaian penelitian oleh Lembaga Penelitian diperoleh dari Polutan seperti orang tercemar ini.]
“Orang tercemar seperti ini pada dasarnya tidak agresif. Tapi kalian perlu memperhatikan jamur yang tumbuh di tubuhnya. Beberapa jamur sangat mematikan dan beracun, beberapa juga memiliki efek halusinogen.”
Palka kedua dibuka. Anehnya, hal pertama yang keluar adalah rimpang dalam bentuk akarnya.
Akar membentang ke luar dengan cepat. Tang Xun’an melirik, mengeluarkan Debu Kuning dari pinggangnya, dan langsung memotongnya dari sumber akarnya.
Teriakan jeritan kesakitan dari dalam kabin. Beberapa gumpalan aura menghilang di sepanjang luka. Dan setelah waktu singkat, akar itu menua dan beregenerasi, dan akhirnya layu dan mengering sepenuhnya.
Ini adalah kekuatan waktu.
Anggota staf membuka palka dengan rasa takut yang masih tersisa, dan di sana tergeletak manusia yang terlihat seperti ginseng di dalamnya. Seluruh tubuhnya telah mengering dan layu, mungkin dia berjuang sedikit sebelum mati, karena akarnya yang kering terpelintir di udara.
“Ini adalah tipe orang tercemar kedua, kami menyebutnya Vegetatif. Mereka suka aktif di siang hari dan memiliki kekuatan hidup yang kuat. Agresivitas mereka lebih tinggi tapi tidak menular.”
“Menanggapi hal ini, Lembaga Riset telah mengembangkan pestisida khusus untuk situasi ini. Misi dari latihan tempur kami yang sebenarnya adalah memasuki area polusi didampingi oleh instruktur dan menyemprotkan pestisida secara berkelompok.” Xiao Tian mengangkat cakarnya dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Ini juga satu-satunya misi. Tidak ada kompetisi. Tidak perlu bagi setiap orang untuk bersaing satu sama lain. Jika terjadi bahaya yang tidak dapat dikendalikan di area polusi, kami akan memberitahu kalian untuk segera mundur.”
“Tapi bahkan jika ini masalahnya, aku masih ingin mengklarifikasi bahwa ada peserta yang meninggal pada tahap terakhir hampir setiap tahun. Tidak hanya untuk latihan tempur kali ini, mulai sekarang, ketika kalian pergi untuk menjalankan misi, akan ada kemungkinan pengorbanan.”
Ruang kelas menjadi hening, dan suasana berubah berat.
Tepat setelah Xiao Tian selesai berbicara, kepala instruktur yang tidak pernah berbicara banyak selama masa pelatihan tiba-tiba berkata, “Aku telah menjalani hidup seperti itu selama 84 tahun.”
Hingga saat ini, beberapa peserta terkejut saat menyadari bahwa Tang Xun’an tidak bisu.
Tang Xun’an memandang sekumpulan rekrutan baru dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Aku tidak memiliki keluhan, tapi aku yakin banyak orang di sini tidak dapat menerimanya. Kalian masih dapat mundur sekarang jika kalian mau.”
Direktur Hu merasa ingin mengangkat tangannya, tapi ketika dia melihat sekeliling, sepertinya tidak ada yang berencana untuk melarikan diri dari pertempuran, jadi dia hanya bisa menggunakan tangan kirinya untuk memegang tangan kanannya dengan ekspresi sedih.
Dia hampir berusia 50 tahun tahun ini. Sebelum dia datang ke sini, dia bahkan memiliki perut buncit, tapi setelah berlatih selama dua bulan, otot-otot di tubuhnya dapat terlihat setelah melepas pakaiannya. Semua orang akan mengatakan bahwa dia sehat dan kuat meskipun usianya sudah tua.
Seringai yang tak terlihat jelas masih menggantung di sudut bibir Chen Anzhi. Selama dua bulan pelatihan ini, dia juga mendapatkan banyak hal. Dalam mimpi sebelumnya, dewa agung itu bahkan menyentuh kepalanya sebagai penyemangat.
Tinju Besi itu mengepalkan tinjunya dengan erat, matanya dipenuhi tekad. Meski tidak ada persyaratan dalam misi ini, dia bersumpah akan menjadi pekerja sanitasi yang paling banyak menyemprotkan pestisida.
Lu Yan sudah mendapatkan 29 poin, hanya tersisa 1 poin dan dia bisa membeli busur perak itu. Tentu saja, dia tidak akan berhenti.
Untuk peserta lain, mereka hanya berpikir bahwa mereka hanya perlu menghilangkan polusi di pinggiran dan menghentikan penyebaran sumber polusi.
Sedangkan untuk Tang Xun’an, misinya adalah menggali jauh ke dalam kebun raya dan membersihkan sepenuhnya Polutan Tingkat-A di dalamnya.
Mutasi hewan dan tumbuhan di Kota L menjadi lebih serius. Jika mereka tidak mengambil tindakan sekarang, ratusan dan ribuan orang di sekitarnya mungkin akan terancam nyawanya.
Tidak ada yang berhenti. Mereka sudah sampai sejauh ini, begitu mereka berhenti, poin mereka akan dihapus menjadi nol. Itu akan menjadi kerugian.
Sistem berdecak ‘tsk’, [Saat mengatakan ini, dia harus menyimpan pedangnya terlebih dulu, ah.]
KONTRIBUTOR
Keiyuki17
tunamayoo
Rusma
Meowzai